Senin, 09 Juni 2014

Sirih Bujang dan Sirih Gadis

Salah satu warisan budaya adat istiadat Melayu Bengkulu adalah Sirih Bujang dan Sirih Gadis, yang dipersiapkan pada prosesi lamaran.Adat istiadat Sirih Bujang dan Sirih Gadis tersebut sudah hampir mulai dilupakan oleh masyarakat Bengkulu. Di Kota Bengkulu saja pembuat Sirih Bujang dan Sirih Gadis dapat dihitung dengan jari, selain itu kurangnya minat anak muda Bengkulu mengangkat tradisi adat istiadat ini, sehingga di masa depan dapat mengakibatkan tradisi kearifan lokal ini punah bila tidak dilakukan pelestariannya. untuk itu harus dilakukan upaya bagaimana membangkitkan anak muda Bengkulu rasa ingin tau, rasa memiliki dan rasa mencintai warisan budaya Melayu Bengkulu itu sendiri

Kamis, 31 Januari 2013

DUTA MUSEUM INDONESIA

Tahun 2012 merupakan tahun prestasi Ikatan Bujang Gadis Bengkulu dimana pada tahun ini 2 orang utusan Ikatan Bujang Gadis Bengkulu yaitu Bujang Rifky Bidasarandi, S.IP (Kordinator Bidang Pengembangan Organisasi Ikatan Bujang Gadis Bengkulu) dan Gadis Indah Angelia, S.IP (Kordinator Bidang Seni dan Budaya Ikatan Bujang Gadis Bengkulu) berhasil menjadi Duta Museum Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu.
Bukan hanya sekedar menyandang Gelar Duta Museum saja tetapi Ikatan Bujang Gadis Bengkulu berupaya menciptakan sosok personal yang profesional dan berkualitas dimana setelah kegiatan Pemilihan Duta Museum Indonesia di jakarta November lalu, Duta Museum Provinsi Bengkulu melakukan sosialisasi peran aktif dalam menanamkan Gerakan Cinta Museum yang pelaksanaannya dilakukan di Hotel Santika Bengkulu.

Rabu, 30 Januari 2013

PENYAMBUTAN TURIS KAPAL PESIAR CLIPPER ODDESY 2013

Untuk kedua kali nya pula Ikatan Bujang Gadis Bengkulu diberi kepercayaan menyambut turis Kapal Pesiar Clipper oddesy bersama dengan Sanggar Anggrek Bulan Pasar Melintang pimpinan Mak Dank Olia dan Ayah Buyung Sirine pada tanggal 15 Januari 2013 lalu di Rumah Bung Karno di Kelurahan Anggut Atas Bengkulu. Ikatan Bujang Gadis Bengkulu menugaskan Ferdiansyah Yahya, Venty HS Manujung dan Anis Endang (selaku Host Acara) Pingkan Ayu Lestari, Riska Puspita Sari, Noverson Triyanda S, Ali Saputra, Anggi Prasabananda, Yendi Ardiansyah, Billy Muharamansyah, Lisa Jayanti,M. Farouqi S.Malik dan Rifky Bidasarandi, S.IP Kordinator Bidang Pengembangan Organisasi Ikatan Bujang Gadis Bengkulu kesemuanya dengan balutan Pakaian Adat Bujang Gadis Bengkulu dari Sherlyadi Sanggar Pengantin.

Senin, 21 Januari 2013

PEMILIHAN DUTA WISATA INDONESIA 2012

Kali ini untuk kedua kali nya Bujang Gadis Bengkulu hadir sebagai peserta Pemilihan Duta Wisata Indonesia setelah tahun 2007 Bengkulu mengutus Bujang Romeli Santiago Abbazz, S.SiT dan Gadis Valisneria Utami, pada tahun 2012 lalu kembali Bengkulu bersuara di tingkat Nasional, dengan balutan busana Pengantin Melayu Bengkulu dari Sanggar Pengantin Sherlyadi yang beralamat di Belakang SD 17 Kampung Kelawi, Sanggar pimpinan Dank Leman dan Inga Sherly ini menampilkan tata busana adat untuk Bujang Noverson Triyanda S dan Gadis Rima Melati pada malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Indonesia di Grand Sanur Beach Bali November 2012 lalu. Pada Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2012 Bujang Gadis Bengkulu mendapat support dari Mulyadi Bachtiar atau yang lebih dikenal dengan Dhank Leman (Alumni Bujang Bengkulu 1994), Inga Yofita (Gadis Bengkulu 1995) dan sebagai pendampingan penuh oleh Tim Official yaitu Romeli Santiago Abbazz, S.SIT (Ketua Ikatan Bujang Gadis Bengkulu), Rifky Bidasarandi, S.IP (Kordinator Bidang Pengembangan Organisasi Ikatan Bujang Gadis Bengkulu) Sherly Marlyanti (Sanggar Pengantin Sherlyadi) serta Bpk. Suparhim onoh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu. Pada Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2012 Bujang Gadis Bengkulu menjadi pemenang Duta Wisata Indonesia Ecosafety atau Lingkungan Hidup.