Ritual ini merupakan salah satu dari 15 ritual Adat Perkawinan Melayu Bengkulu.
Prosesi diawali dengan datangnya Pengantin Laki laki di rumah Pengantin Perempuan, dibawa oleh rombongan Tetua Adat dengan melafalkan pantun di setiap kadang dengan menebusnya dengan pembuka kunci berupa uang ala kadarnya atau yang lebih dikenal dengan Punjin. kadang pertama adalah Kadang Galah, dimana kedatangan Pengantin Laki laki disambut dengan hadangan galah oleh Tetua Adat dari Pengantin Perempuan.
Hadang berikutnya adalah Kadang Kain dan Kadang Kipas yang keduanya ditebus dengan Punjin kembali. Kadang Kipas adalah prosesi permohonan pihak Pengantin laki laki untuk melihat wajah Pengantin Perempuan yang dihadang dengan kipas dan cadar. Sebelum prosesi ini diawali dengan Tabur Tepung Setawar Sedingin yaitu tabur Beras Kunyit oleh orang tua Pengantin perempuan yang melambangkan pemberkatan kepada Pengantin Laki laki yang telah diterima di keluarga besar Pengantin Perempuan.
Prosesi selanjutnya adalah Pengantin Suap Suapan yang melambangkan rasa respek dan cinta kasih antara keduanya dan acara ditutup dengan Rebutan Jambar Bungo yang melambangkan keberkahan atas doa restu keluarga dan hadirin yang hadir pada upacara Ritual Pengantin Becampur Besanding Duo
